Friday 21 August 2015

Rupiah Tambah Terkubur, Rp 13.839/1USD,



 Habis Lebaran Haji Ganti Menteri Lagi 
 
     Jakarta -- Biarpun Menko Ekuin Sofyan Djalil sudah dicopot, dan diganti oleh Darmin Nasution, tetap ada efeknya sama sekali. Justru rupiah semakin ambles ke dasar jurang. Rupiah terus nyungsep, menghadapi situasi ekonomi global. Menteri Ekuin dan Perdagangan baru, tak mampu berbuat apa-apa.


    Berbagai informasi yang berkembang Jokowi akan melakukan reshufle jilid II, ba'da hari raya Idul Adha (Qurban). Menurut ber berbagai sumber pergantian menteri akan terus berlangsung, sampai semua menteri yang ada diganti. Karena, Jokowi ingin menurut kehendak titah Meta.

    Menurut perkembangan baru, di mana terjadi penguatan dollar Amerika Serikat (AS) semakin tidak terbendung terhadap rupiah. Rupiah terus rontok. Ini dampaknya akan sangat  sistemik. Menurut data Bloomberg, Sela

sa (18/8) di pasar spot rupiah kembali melemah ke Rp 13.849 per dollar AS atau 0,14% dari sebelumnya Rp 13.822 per dollar AS pukul 11.00 WIB. Kondisi rupiah yang terpuruk itu terburuk sepanjang sejarah, sejak l998.

    Sementara mengacu kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), rupiah tenggelam ke Rp 13.831 per dollar AS atau 0,49% dari sebelumnnya Rp 13.763 per dollar AS.

    Greenback naik menjadi 1,1078 dollar per euro dan menjadi 124,41 yen, belakangan sedikit terpukul oleh data pada Senin yang menunjukkan bahwa ekonomi Jepang mengalami kontraksi 0,4 % pada kuartal kedua.

    Dollar, yang juga meningkat ke 1,5586 dollar per pound, menguat karena indeks sentimen pembangunan dari Asosiasi Pengembang Perumahan AS naik ke tingkat tertinggi baru sejak resesi berakhir pada 2009. Jadi biar ganti menteri tiap hari, tak bakal ada efeknya apapun. Kesengsaraan rakyat makin dalam. (dita/dbs/voa-isalm.com)

    Sumber: Voa-Islam.com, Rabu, 4 Zulqaidah 1436 H / 19 Agutus 2015

No comments:

Post a Comment

Silakan beri komentar, terima kasih.