Alhamdulillahi robbil ‘alamin, wa
shalaatu wa salaamu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa
sallam.
Sudah sering kita mendengar ucapan
semacam ini menjelang perayaan Natal yang dilaksanakan oleh orang Nashrani.
Mengenai dibolehkannya mengucapkan selamat natal ataukah tidak kepada orang
Nashrani, sebagian kaum muslimin masih kabur mengenai hal ini. Sebagian di
antara mereka dikaburkan oleh pemikiran sebagian orang yang dikatakan pintar
(baca : cendekiawan), sehingga mereka menganggap bahwa mengucapkan selamat
natal kepada orang Nashrani tidaklah mengapa (alias ‘boleh-boleh saja’). Bahkan
sebagian orang pintar tadi mengatakan bahwa hal ini diperintahkan atau
dianjurkan.