Merdeka.com - Presiden Joko Widodo ( Jokowi) hari ini dijadwalkan melantik Kepala Badan Intelijen
Negara (BIN) dan Panglima TNI yang baru. Pelantikan
bakal dilakukan siang ini di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Undangan acara pun sudah disebar kepada para tamu undangan. Namun, publik ramai mendapati sebaran surat undangan pelantikan yang salah menyebut kepanjangan dari BIN.
Berdasarkan pesan berantai undangan pelantikan yang didapat merdeka.com, Rabu (8/7), dalam undangan yang berkop surat Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia itu dituliskan agenda acara adalah pelantikan Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) dan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) oleh Presiden Republik Indonesia.
Persoalannya ada di kepanjangan BIN yang sebenarnya Badan Intelijen Negara tapi ditulis Badan Intelijen Nasional. Belum diketahui apakah surat undangan tersebut asli atau hoax.
Yang jelas, kesalahan penyebutan kepanjangan BIN itu ramai menjadi perbincangan publik di media sosial. Reporter : Mardani | Rabu, 8 Juli 2015 10:17
No comments:
Post a Comment
Silakan beri komentar, terima kasih.