Kamis 19 Ramadhan 1435 / 17 Juli
2014 23:30
SEORANG
ayah asal Virginia, AS nekat melakukan perjalanan jauh dan ekstrim demi anaknya
untuk menjadi seorang “putri.” Ia pergi ke Afrika dan mengklaim “wilayah
kerajaannya sendiri” yang terletak antara Mesir dan Sudan sehingga ia bisa
meraup keuntungan.
Yeremia
Heaton berjalan kaki melintasi gurun Mesir untuk menemukan tanah yang tidak
diklaim antara Mesir dan Sudan yang disebut wilayah Bir Tawil. Konon, Bir Tawil
adalah salah satu daerah yang tidak diklaim oleh negara manapun di bumi, dan
Heaton bermaksud mengklaim tanah itu untuk putrinya.
“Pada
saat itu saya tidak tahu bagaimana saya bisa memenuhi keinginannya menjadi
seorang ‘putri.’ Namun, saya harus menemukan jalan,” kata Heaton, dalam
komentar yang dimuat oleh Huffington Post.
Daerah
seluas 800 mil persegi telah diklaim Heaton karena tidak ada sengketa dari
Mesir atau Sudan. Beberapa orang telah mengadukan klaim ‘kontroversial’ ini,
namun Heaton percaya bahwa dia berhak mengklaim tanah itu, karena dia telah
memasang bendera yang memiliki latar belakang biru, mahkota, dan
bintang-bintang untuk mewakili keluarga Heaton.
Heaton
butuh 14 jam untuk melakukan perjalanan dengan kafilah ke tanah yang kini
berganti nama menjadi “Kerajaan Sudan Utara” dengan anak-anaknya.“Saya
ingin menunjukkan kepada anak-anak bahwa saya akan benar-benar pergi ke ujung
bumi untuk membuat keinginan dan impian mereka menjadi kenyataan,” kata Heaton.
Setelah
kembali pulang, Heaton langsung memberikan putrinya sebuah mahkota putri dan
mengatakan kepada semua anggota keluarganya bahwa anaknya telah dinobatkan
sebagai Putri Emily. Dia sekarang memakai mahkota ke manapun ia pergi.
“Ini
keren,” kata Emily, yang tidur di tempat tidur a la putri kerajaan sesuai nama
kerajaan nya.
Emily
juga menambahkan bahwa sebagai seorang putri, sudah menjadi tugasnya untuk
memastikan semua anak-anak di wilayah Bir Tawil terjamin kebutuhan makanannya.
[sm/islampos/aby]
Sumber:Islampos
No comments:
Post a Comment
Silakan beri komentar, terima kasih.