Tuesday 15 September 2015

Musibah di Mekkah



 Sebanyak 34 Jemaah Haji Indonesia Jadi Korban Jatuhnya Crane


Gambar crane yang jatuh di Masjidil Haram.
@Khaleejtimes


     Makkah -- Setidaknya 34 jamaah calon haji Indonesia menjadi korban musibah alat berat berupa crane jatuh di Masjidil Haram ketika hujan lebat disertai angin kencang melanda kota Makkah, Jumat (11/9).
 
    Kepala Pusat Kesehatan Haji Indonesia Dr Fidiansjah di Mekkah, Jumat malam, menjelaskan sampai pukul 23.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau pukul 03.00 WIB, dua jamaah perempuan meninggal pada peristiwa tersebut dan 32 jamaah lainnya mengalami luka ringan dan berat."Dua orang yang meninggal adalah Ibu Masnauli Hasibuan dari kloter 09 Medan (KNO 09) dan Iti Rasti Darmin dari kloter JKS 23," ujarnya.

    Fidiansjah mengatakan jamaah yang meninggal akan segera diurus oleh Maktab terkait pemakaman sesuai dengan standar di Arab Saudi. Sedangkan mereka yang mengalami luka-luka sebanyak tujuh orang (dua laki-laki dan lima perempuan) masih dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI).

"Kondisi semuanya dalam keadaan stabil dan dalam pemulihan. InsyaAllah secepatnya kita kembalikan ke kloter masing-masing," katanya.

    Selain itu, ada delapan korban lainnya dievakuasi ke sektor IV yang merupakan lokasi terdekat dengan Masjidil Haram. Sedangkan sisanya sebanyak 17 jamaah ditangani Rumah Sakit Arab Saudi yang tersebar pada tiga rumah sakit yaitu Al-Nur sebanyak lima orang (empat laki-laki dan satu perempuan), Zahir sebanyak 11 orang, dan King Abdullah satu orang.

    "Kita doakan yang meninggal khusnul khotimah dan yang luka-luka bisa wukuf dan menjadi haji yang mabrur," ujar Fidiansjah.

    Ditambahkan dokter Yanuar yang menjadi dokter jaga dan membantu evakuasi para korban, sebagian besar jamaah mengalami luka kepala dan kaki akibat terkena reruntuhan bangunan akibat crane yang jatuh. "Sedangkan yang meninggal, terkena cidera berat pada kepala," kata Yanuar.

    Pada Jumat sekitar pukul 17.10 WAS hujan lebat disertai angin kencang dan petir melanda Makkah selama hampir satu jam membuat banyak pohon tumbang dan kaca pecah pada sejumlah bangunan seperti hotel dan pertokoan (Bin Dawood).

    Selain itu, jalan-jalan tergenang air dan sejumlah terowongan ditutup karena khawatir ada kendaraan terjebak banjir di terowongan tersebut. Akibatnya, setelah hujan reda, kemacetan terutama akses menuju Masjidil haram tidak bisa terhindarkan.

    Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyambut Presiden Joko Widodo yang mendarat di Bandara International King Abdul Azis, Jeddah, langsung berkunjung ke Rumah Sakit Al-Nur dan Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI).

    Setelah menjenguk sejumlah pasien di kedua tempat tersebut, Menag langsung menuju Madinah untuk melakukan koordinasi persiapan pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci, sekaligus meninjau jamaah calon haji Indonesia yang masih berada di Kota Nabi itu.
Republika.co.id, Sabtu 12 September 2015

Ini Nama-Nama Jamaah Haji Indonesia Korban Crane Jatuh di Masjidil Haram 


     Berita Haji - Hingga pukul 06.00 Waktu Arab Saudi, Sabtu (12/9/2015) tercatat sekitar 33 nama jamaah haji Indonesia yang menjadi korban dalam musibah crane jatuh di Masjidil Haram, Mekkah.

     Dari jumlah tersebut dua di antaranya meninggal dunia atas nama Iti Rasti Darmini dengan nomor kloter JKS-023 dan Masnauli Suuadil Hasibuan dengan nomor kloter MES-009. Sementara 31 korban lainnya masih menjalani perawatan, satu dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) dan 30 korban lainnya dirawat di tiga Rumah Sakit Arab Saudi diantaranya Rumah Sakit An Noor, Rumah Sakit Zaheer, dan Rumah Sakit King Abdul Aziz.



     Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengungkapkan dirinya atas nama pemerintah Indonesia menyatakan duka atas musibah tersebut.  “Tentu diharapkan para korban luka khususnya dan para keluarganya bisa lebih memperbesar sabar. Mudah-mudahan ada hikmah dari musibah ini,” kata Lukman.

     Dijelaskannya Pemerintah Arab Saudi sudah melakukan serangkaian tindakan untuk mengobati korban insiden tersebut dengan membawanya ke sejumlah rumah sakit.

     “Kita melihat di RS Annoor sudah ditangani para tenaga medis yang professional. Mudah-mudahan mereka segera pulih kembali kesehatannya. Tentu pemerintah akan memberikan santunan bagi korban jiwa maupun korban luka yang mengalami cacat fisik sebagaimana ketentuan asuransi yang ada pada setiap jamaah haji kita,” jelasnya.

     Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyiapkan layanan telepon lewat nomor +966543603154 yang bisa diakses langsung keluarga jemaah Indonesia yang menjadi korban musibah crane jatuh di Masjidil Haram "Nomor tersebut bisa diakses langsung sekarang," kata Kepala Daerah Kerja Makkah Arsyad Hidayat.

    Berikut daftar nama korban yang berhasil dihimpun Daerah Kerja Mekkah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1436 H / 2015 M.

1 SITI RASTI DARMINI B0716645 JKS -­ 023 Wafat

2 MASNAULI SIJUADIL HASIBUAN B1061545 MES -­ 009 Wafat

3 SUJI SYARBAINI IRONO B1306321 BTH -­ 014 dirawat BPHI Makkah Sudah kembali ke kloter

4 ERNAWATI MUHAMMAD SAAD A4761751 BTH -­ 001 dirawat di RSAS

5 KURSIA NANTING LEMBONG B0507644 BTH -­ 017 dirawat di RSAS

6 NASRIAH BINTI MUHAMMAD ABDURRAHMAN B1175082 BTJ -­ 001 dirawat di RSAS

7 ARDIAN SUKARNO EFFIEN B0907275 JKG -­ 007 dirawat di RSAS

8 TETI HERAWATI MAD SALEH B0941422 JKS -­ 005 dirawat di RSAS

9 APIP SAHRONI ROHMAN B0941479 JKS -­ 005 dirawat di RSAS

10 EMMIWATY JANAHAR SALEH B1354467 MES -­ 008 dirawat di RSAS

11 NUR BAIK NASUTION B1061239 MES -­ 009 dirawat di RSAS

12 SOPIAH TAIZIR NASUTION A6773447 MES -­ 009 dirawat di RSAS

13 TRI MURTI ALI B0396519 PDG -­ 003 dirawat di RSAS

14 ZULFITRI ZAINI HAJI A3910753 PDG -­ 003 dirawat di RSAS

15 ZALNIWARTI MUNAF UMMA B0393772 PDG -­ 004 dirawat di RSAS dirawat BPHI Makkah

16 ALI SABRI SELAMUN B0785804 PDG -­ 007 dirawat di RSAS

17 UMI DALIJAH AMAT RAIS B0957604 SOC -­ 024 dirawat di RSAS

18 ENDANG KASWINARNI POERWOMARTON B1107076 SOC -­ 046 dirawat di RSAS

19 DJUMALI JAMARI SETRO WIJOYO B1496896 SOC -­ 052 dirawat di RSAS

20 MURODI YAHYA KASANI B0754094 SUB -­ 001 dirawat di RSAS

21 HASAN MANSUR AHMAD B0746467 SUB -­ 010 dirawat di RSAS

22 SAINTEN SAID TARUB B0992684 SUB -­ 015 dirawat di RSAS

23 NURUDDIN BAASITH SUJIYONO B1035292 SUB -­ 021 dirawat di RSAS

24 ISNAINY FADJARIJAH ABDUL DJUMALI B1052806 SUB -­ 021 dirawat di RSAS

25 SAHARMI UMAR PASSIRE B0590380 UPG -­ 002 dirawat di RSAS

26 NORMA LATANG KULASSE B1161965 UPG -­ 005 dirawat di RSAS

27 ROSNALLANG CACO BABA B0901348 UPG -­ 005 dirawat di RSAS

28 HADIAH SYAMSUDDIN SAKO B1162080 UPG -­ 015 dirawat di RSAS

29 MUHAMMAD HARUN ABDUL HAMID B1163100 UPG -­ 016 dirawat di RSAS

30 FATMAWATI ABDUL JALIL B1162645 UPG -­ 018 dirawat di RSAS

31 ABDUL JALIL CONCI LETA B1162600 UPG -­ 018 dirawat di RSAS

32 ROSDIANA MUDU TOHENG B1162756 UPG -­ 018 dirawat di RSAS

33 ERNI SAMPE DOSEN B1162715 UPG -­ 018 dirawat di RSAS

34 MAMAN RAHMAN RAHMAT B0982962 JKG -­ 004 dirawat di RSAS

35 ENIWATY MUHAMMAD SYARIF A4212758 BTH -­ 001 dirawat BPHI Makkah

36 RUBIAH MUHAMMAD ZAILANI B0525199 BTH - 013 dirawat di RSAS

37 DEWI LAILA MUFIDA B1258849 MES -­ 008 dirawat di RSAS

38 IRIANI WIDIA NINGSIH A1423972 MES -­ 008 dirawat di RSAS

39 SURACHMAN KARSUN HASAN B1008602 JKG -­ 003 dirawat di RSAS

40 KAMSANAH SARI KAMSIN B0978840 JKG -­ 017 dirawat di RSAS

41 YANTO SUGIANTO SUBANDI B0976008 JKG -­ 022 dirawat di RSAS

42 KARIADI ABDUL MUIN MAHMUD B0527939 BTH -­ 013 dirawat di RSAS

43 BACHTIAR TARA SARIDANO B0507938 BTH -­ 016 dirawat di RSAS

44 MUDJIANINGSIH MATKIRAN HUBAIT B1376345 SUB -­ 017 dirawat di RSAS

45 PAINEM DALIO ABDULLAH B1258831 MES - 008 Wafat

46 SAPARINI BAHARUDIN ABDULLAH B1258832 MES - 008 Wafat

47 NURHAYATI RASAD USMAN B0393770 PDG - 004 Wafat

48 FERRI MAULUDDIN ARIFIN A9464489 JKS - 012 Wafat

49 ADANG JOPPY LILI B1197332 JKS - 016 Wafat

Demikian nama-nama jamaah haji Indonesia yang menjadi korban dalam tragedi Mekkah. Insyaallah akan terus diupdate seiring dengan banyaknya korban yang belum diketahui.
Kabar Makkah.com, Selasa, 15 September 2015

Korban Jiwa Jemaah Haji Akibat Jatuhnya Crane Bertambah Menjadi 107 Orang

 
    Arab Saudi -- Jumlah korban jiwa jamaah haji dalam peritiwa jatuhnya sebuah crane yang menimpa bangunan Masjidil Haram pada Jumat sore kemarin bertambah menjadi 107 orang meninggal dunia, lansir Aljazeera, Sabtu (12/09/2015).

    Selain korban yang meninggal dunia, 238 orang terluka dalam peristiwa itu, menurut Otoritas Pertahanan Sipil Arab Saudi.

    Press Agency Saudi mengutip juru bicara untuk dua masjid suci yang mengatakan bahwa crane jatuh disebabkan oleh angin kencang dan hujan lebat.

    Gambar yang beredar di media sosial menunjukkan korban penuh darah dan puing-puing crane yang jatuh menghantam langit-langit hingga runtuh. Gambar lain menunjukkan antrean relawan pria Saudi untuk menyumbangkan darah mereka kepada yang terluka.

    “Semua orang yang terluka dan meninggal dunia  telah dibawa ke rumah sakit. Tidak ada korban ditinggalkan di lokasi,” Jenderal Suleiman al-Amr, direktur jenderal Otoritas Pertahanan Sipil, mengatakan kepada televisi Al Ikhbariya. Selanjutnya dia mengatakan, “Angin kencang dan hujan lebat telah menumbangkan pepohonan dan mengguncang crane”.
“Crane jatuh di dekat gerbang Al-Salam di bagian atas wilayah Al-Masaa, yang mengakibatkan  runtuhnya sebagian kecil  atap bangunan dari Al-Masaa dan bagian lain dari Al-Mataf, daerah sekitar jembatan Ka’bah,” Amr mengatakan kepada televisi Pemerintah Saudi. 

     Saat ini dilaporkan 2 jamaah haji Indonesia meninggal akibat crane jatuh di Masjidil Haram. Sedangkan 23 jemaah lainnya terluka. Korban meninggal adalah Masnauli Hasibuan dari Kloter 09/MES/ embarkasi Medan.Korban meninggal lainnya adalah Siti Rasmi Darmini dari Kloter 3/JKS embarkasi Jakarta.

     Pemerintah Arab Saudi telah merilis jumlah korban tewas akibat crane jatuh di Masjidil Haram hingga saat ini mencapai 87 jamaah. Sementara korban luka sekitar 201 jemaah.
Sumber:muslimdaily.net, dan Kabar Makkah.com, Sabtu,12 Septmber 2015
Pusathalal.com, Selasa, 15 September 2015




No comments:

Post a Comment

Silakan beri komentar, terima kasih.