![]() |
Sumber foto: Maan |
Qalqiliya – Pasukan Israel menembak dan
melukai seorang anak Palestina berusia 14 tahun dengan pada hari Sabtu
(19/09) saat protes yang berlangsun di desa Kafr Qaddum di distrik Tepi Barat
utara Qalqiliya yang diduduki Isrs, pemantau setempat mengatakan seperti
diwartakan Maan News Agency.
Koordinator Komite Perlawanan Murad Shtewei mengatakan pasukan Israel
menembak Abdullah Haitham Abbas di bagian pahanya pada Sabtu (19/09).
Seorang juru bicara militer Israel mengatakan bahwa ada “kerusuhan” di
Kafr Qaddum, di mana demonstran melemparkan batu dan membakar gulingan ban
kepada pasukan Israel yang kemudian melepaskan tembakan menggunakan peluru
kaliber 0,22.
Shtewei mengatakab Abbas dibawa ke rumah sakit Rafidiya untuk perawatan
medis.
Pada hari Jumat (18/09) di Kafr Qaddum, pasukan Israel menembak dan
melukai Mohammad Abdullah (13), Nasser Barham (46), dan Bashar Shtewei
(45), bersama dengan lebih dari selusin orang lain di Tepi Barat yang diduduki
dan Yerusalem Timur selama protes massa terhadap tindakan kontroversial Israel
baru-baru ini di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur.
Kafr Qaddum adalah salah satu dari banyak desa yang menggelar aksi
mingguan, biasanya pada hari Jumat, untuk menentang kebijakan Israel.
Jalan utama dari desa, yang mengarah ke dekat Nablus, yang merupakan
akses ekonomi, telah ditutup untuk Palestina selama 13 tahun.
Kafr Qaddum juga telah kehilangan sebagian besar wilayah tanah untuk
pemukiman Israel, pos-pos dan tembok pemisah, yang semua ilegal berdasarkan
hukum internasional.
Menurut Lembaga Penelitian Yerusalem, lebih dari 10 persen lahan desa
telah disita untuk dijadikan pemukiman Yahudi.
Sumber:Muslimdaily.net, Minggu, 20
September 2015
No comments:
Post a Comment
Silakan beri komentar, terima kasih.