‘Santri NU’
Jadi Ketua Umum PP Muhammadiyah
![]() |
KH Ahmad Azhar Basyir, MA |
Pesantren Tebuireng kedatangan
seorang santri yang hendak mengadu kepada KH. Hasyim Asy’ari, pada suatu hari di awal abad
ke-20. Santri itu bernama Basyir, berasal dari Kauman, Yogyakarta. Santri
Basyir mengadu perihal seorang tetangganya yang baru pulang dari Makkah, yang
membuat odo-odo “aneh” sehingga memancing kontroversi diantara
masyarakat di kampungnya.
“Siapa
namanya?” tanya KH. Hasyim Asy’ari.
“Ahmad
Dahlan,” jawab Basyir.
“Bagaimana
ciri-cirinya?” tanya KH. Hasyim Asy’ari lagi.
Lalu,
santri Basyir menggambarkan cirri-cirinya.
“Oh!
Itu Kang Darwis!” kata Hadlratusy Syaikh berseru gembira.
“Tidak
apa-apa”, kata Hadlratusy Syaikh, “yang dia lakukan itu ndalan (ada
dasarnya). Kamu jangan ikut-ikutan memusuhinya. Malah sebaiknya kamu bantu
dia.”
Mengikuti nasehat kyainya, santri Basyir pun
patuh. Ketika kemudian KH. Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah, Kyai Basyir
adalah salah seorang tangan kanan utamanya. Demikian dikutip dari teronggosong.com.
***
Belakangan,
salah seorang putera Kyai Basyir yang bernama Ahmad Azhar terpilih sebagai
Ketua Umum PP Muhammadiyah menggantikan KH. AR Fahruddin, pada tahun 1990-1995.
Namanya populer dengan KH. Ahmad Azhar Basyir, MA. Mantan Menteri Agama
Republik Indonesia H. Munawir Sadzali terkenal mengucapkan, bahwa di
Muhammadiyah ada orang NU bernama Ahmad Azhar Basyir, seorang santri
lulusan pesantren nahdliyin sekaligus putra dari murid KH.
Hasyim Asy’ari.
Ulama-intelektual
ini lahir di Yogyakarta, 21 November 1928. Masa kecilnya tumbuh dan dibesarkan
di lingkungan masyarakat yang kuat berpegang pada nilai agama, yakni di Kauman.
Ayahnya bernama HM Basyir dan ibunya Siti Djilalah. Pendidikan formalnya
dimulai pada Sekolah Rendah Muhammadiyah di Suronatan, Yogyakarta. Setelah
tamat pendidikan tingkat dasar tahun 1940, diapun nyantri di Madrasah Salafiyah
Ponpes Salafiyah Tremas, Pacitan, Jawa Timur.
Setahun
kemudian dia pindah ke Madrasah al-Fallah di Kauman hingga tahun 1944 kala
menyelesaikan pendidikan tingkat menengah pertamanya. Pendidikan lanjutan
kemudian ditempuhnya di Madrasah Mubalighin III (Tabligh School) Muhammadiyah
Yogyakarta dan rampung selama dua tahun.
Pada
zaman revolusi, Azhar Basyir bergabung dengan kesatuan TNI Hizbullah Batalion
36 di Yogyakarta. Seusai kemerdekaan, dia pun kembali ke bangku sekolah dan
masuk ke Madrasah Menengah Tinggi Yogyakarta tahun 1949. Tamat tahun 1952,
lantas meneruskan ke Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri Yogyakarta.
Beberapa
saat kemudian dia mendapat beasiswa untuk belajar di Universitas Baghdad, Irak.
Fakultas Adab Jurusan Sastra adalah bidang yang diambil. Dari sini dia
melanjutkan studi ke Fakultas Dar al ‘Ulum Universitas Kairo serta belajar
islamic studies sampai meraih gelar master berkat tesis Nizam al-Miras fi
Indunisia, Bain al-‘Urf wa asy-Syari’ah al-Islamiyah (Sistem Warisan di
Indonesia, antara Hukum Adat dan Hukum Islam).
Tak
hanya di bidang keilmuan, di lapangan organisasi pun Ahmad Azhar aktif
terlibat. Sejak duduk di sekolah menengah, dia telah bergiat di Majelis Tabligh
Muhammadiyah. Karir berorganisasinya ini dimulai sebagai juru tulis yang
tugasnya mengetik dan mengantar surat.
Lama
kelamaan, karena kegigihan dan ditunjang kemampuan ilmu agamanya, Ahmad Azhar
dipercaya menjadi ketua muda Pemuda Muhammadiyah ketika lembaga ini baru
didirikan tahun 1954. Jabatan ini dikukuhkan pada Muktamar Pemuda Muhammadiyah
di Palembang tahun 1956. Namun tak lama jabatan tersebut mesti diserahterimakan
kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah berhubung dia harus kuliah di Baghdad dan
Kairo.
Kembali
ke Tanah Air, dia diangkat sebagai dosen di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Sembari mengajar, Ahmad Azhar aktif kembali di organisasi Muhammadiyah yang
kali ini sudah di tingkat pimpinan pusat. Dia lantas berkecimpung di lembaga
Majelis Tarjih Muhammadiyah (bidang penetapan hukum agama) dengan menjadi
pimpinan dari tahun 1985-1990.
Tahun
1990 pula, pada Muktamar Muhammadiyah di Semarang, ulama ini diberi amanah
untuk memimpin Muhammadiyah. Pada saat yang sama, dia duduk pada beberapa
organisasi, antara lain sebagai salah seorang ketua Majelis Ulama Indonesia
(MUI) Pusat masa bakti 1990-1995, anggota Dewan Pengawas Syariah Bank Muamalat
Indonesia, serta anggota MPR-RI periode 1993-1998. Sementara di tingkat
internasional ia menjadi anggota tetap Akademi Fikih Islam, Organisasi
Konferensi Islam (OKI).
Pada
usia 65 tahun, tokoh kharismatik ini mulai memasuki masa pensiun dari kegiatan
mengajar di Fakultas Filsafat UGM. Tetapi, dia tetap bertekad mengabdikan
ilmunya dengan mengajar di Fakultas Hukum UGM, IAIN Sunan Kalijaga, dan
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Di
waktu senggangnya, Ahmad Azhar punya kegiatan lain yakni menulis buku. Beberapa
karyanya antara lain Hukum Perkawinan Islam, Garis Besar Ekonomi Islam, Hukum
Adat di Indonesia, Prospek Hukum Islam di Indonesia, dan masih banyak lagi. Di
samping itu ada pula buku yang membahas persoalan akhlak dan bidang lainnya.
Saat
memasuki musim haji tahun 1994, pemerintah menunjuknya selaku wakil amirulhaj
Indonesia. Setelah dari Tanah Suci, dia kembali bekerja keras. Tak lama,
tepatnya pada awal Juni 1994, ulama ini masuk rumah sakit karena komplikasi
penyakit gula, radang usus dan jantung. Kondisinya kian memburuk. Dan pada
tanggal 28 Juni 1994, KH Ahmad Azhar Basyir meninggal dunia. [Tim
Muslimdaily]
Sumber:
http://www.gusdur.net/pemikiran/Detail/?id=26/hl=id/Muhammadiyah-NU_Perbedaankah_Atau_Perpecahan
http://teronggosong.com/2011/04/nu-azali/2/
http://dedifahradi.blogspot.com/2011/03/tokoh-tokoh-kemuhammadiyahan-kh.html
http://www.muhammadiyah.or.id/content-166-det-kha-azhar-basyir-ma.html
http://teronggosong.com/2011/04/nu-azali/2/
http://dedifahradi.blogspot.com/2011/03/tokoh-tokoh-kemuhammadiyahan-kh.html
http://www.muhammadiyah.or.id/content-166-det-kha-azhar-basyir-ma.html
Berita Terkait:
Sumber:muslimdaily.net,
Jumat 7 Agustus 2015
The Best Mobile Casinos for 2021 | Dr.MCD
ReplyDeleteBest Mobile Casinos. A list of the best online 충주 출장마사지 casinos that offer 안산 출장샵 mobile casino games and slots powered 용인 출장안마 by 영주 출장안마 Microgaming software. 구미 출장마사지 Discover your