Warga Palestina Rayakan Pengibaran
Bendera di Markas PBB
![]() |
Foto: REUTERS/Mohamad Torokman : Bendera Palestina Berkibar di PBB |
Jakarta
- Pengibaran bendera Palestina di markas utama Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB)
dirayakan oleh warga Palestina. Warga yang berkumpul di jalanan Ramallah, Tepi
Barat dan Gaza bersorak sambil melambaikan bendera Palestina yang mereka bawa.
Seperti dilansir AFP, Kamis (1/10/2015) warga Palestina sengaja berkumpul untuk menyaksikan bersama pidato Presiden Mahmoud Abbas di Sidang Majelis Umum PBB. Ratusan warga berkumpul menyaksikan pidato Abbas melalui layar besar di Alun-alun Arafat.
Seperti dilansir AFP, Kamis (1/10/2015) warga Palestina sengaja berkumpul untuk menyaksikan bersama pidato Presiden Mahmoud Abbas di Sidang Majelis Umum PBB. Ratusan warga berkumpul menyaksikan pidato Abbas melalui layar besar di Alun-alun Arafat.
"Palestina, yang merupakan negara pemantau di PBB, berhak mendapat pengakuan penuh dan keanggotaan penuh," tegas Abbas dalam pidatonya, yang disambut sorakan serta lambaian bendera warga Palestina di Ramallah dan Gaza.
Usai pidato, Abbas menghadiri prosesi simbolis pengibaran bendera nasional Palestina di markas besar PBB di New York, Amerika Serikat. Abbas menyebut pengibaran yang dilakukan pada 30 September waktu setempat ini sebagai momen bersejarah.
Upacara pengibaran
bendera ini juga disaksikan oleh Sekjen
PBB Ban Ki-moon.
Dalam sambutannya, Presiden Abbas menegaskan pengibaran bendera merupakan bukti telak bahwa kedaulatan negara Palestina merdeka diakui PBB. Bahkan, Presiden Abbas menyebutkan, pihaknya tak lagi terikat lagi oleh segala kesepakatan dengan Israel.
“Selama Israel tidak mau menghentikan ekspansi permukiman dan enggan melepaskan para tahanan Palestina, kami tak punya pilihan kecuali tak melepaskan diri dari kesepakatan-kesepakatan sebelumnya, apalagi sejauh ini hanya kami yang komit,” kata Mahmoud Abbas seperti dilansir BBC, Rabu (30/9).
Momen ini disambut baik oleh warga Palestina, baik di Gaza maupun Tepi Barat dengan perayaan meriah. Layar besar juga dipasang di kota Hebron, di mana warga Palestina merayakan pidato Abbas dan pengibaran bendera dengan konvoi dan menembakkan senapan ke udara.
" Kami berharap bisa mengibarkan bendera Palestina di seluruh institusi internasional, di bawah nama negara Palestina dengan Yerusalem Timur sebagai ibukota," tutur warga Gaza, Huda Aliyan.
Dalam sambutannya, Presiden Abbas menegaskan pengibaran bendera merupakan bukti telak bahwa kedaulatan negara Palestina merdeka diakui PBB. Bahkan, Presiden Abbas menyebutkan, pihaknya tak lagi terikat lagi oleh segala kesepakatan dengan Israel.
“Selama Israel tidak mau menghentikan ekspansi permukiman dan enggan melepaskan para tahanan Palestina, kami tak punya pilihan kecuali tak melepaskan diri dari kesepakatan-kesepakatan sebelumnya, apalagi sejauh ini hanya kami yang komit,” kata Mahmoud Abbas seperti dilansir BBC, Rabu (30/9).
Momen ini disambut baik oleh warga Palestina, baik di Gaza maupun Tepi Barat dengan perayaan meriah. Layar besar juga dipasang di kota Hebron, di mana warga Palestina merayakan pidato Abbas dan pengibaran bendera dengan konvoi dan menembakkan senapan ke udara.
" Kami berharap bisa mengibarkan bendera Palestina di seluruh institusi internasional, di bawah nama negara Palestina dengan Yerusalem Timur sebagai ibukota," tutur warga Gaza, Huda Aliyan.
Untuk Para Martir
Bendera Palestina berkibar untuk
pertama kalinya di Markas PBB, New York, Rabu (30/9). (AP Photo/Seth Wenig)
Sementara itu dikabarkan otoritas Israel justru menuduh Palestina telah menaikkan eskalasi ketegangan di Timur Tengah.
“Kami ingin dan mengimbau otoritas Palestina bertanggung jawab, menerima
keinginan Israel untuk melanjutkan negosiasi langsung tanpa syarat,” kata satu sumber.
Pada awal bulan ini, Dewan Keamanan PBB menyetujui pengibaran bendera
Palestina dan Vatikan. Israel tentu saja melalui wakilnya di PBB menolak hal
itu. Demikian pula dengan AS dan enam negara lainnya. Sementara 45 negara
lainnya abstain.
Wakil Tetap Israel untuk PBB, Ron Prosor menegaskan, pengibaran bendera Palestina jelas-jelas upaya untuk membajak PBB. Dia mengklaim, satu-satunya jalan bagi Palestina agar bisa diakui sebagai negara merdeka, yakni melalui negosiasi-negosiasi dengan Israel.
Wakil Tetap Israel untuk PBB, Ron Prosor menegaskan, pengibaran bendera Palestina jelas-jelas upaya untuk membajak PBB. Dia mengklaim, satu-satunya jalan bagi Palestina agar bisa diakui sebagai negara merdeka, yakni melalui negosiasi-negosiasi dengan Israel.
Foto:
REUTERS/Eduardo Munoz Bendera Palestina
Berkibar di PBB
Pengibaran untuk
pertama kalinya, bendera Palestina di
kantor pusat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat. disaksikan
para diplomat dan reporter, bendera Palestina dikibarkan pada Rabu, 30
September pukul 13.00 waktu setempat.
Berbicara di depan orang banyak, Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan, seremoni bersejarah ini dipersembahkan untuk "para martir, para tahanan dan korban luka, dan mereka yang memberikan nyawa mereka ketika mencoba mengibarkan bendera ini".
Berbicara di depan orang banyak, Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan, seremoni bersejarah ini dipersembahkan untuk "para martir, para tahanan dan korban luka, dan mereka yang memberikan nyawa mereka ketika mencoba mengibarkan bendera ini".
Sementara itu di kota Ramallah, Tepi Barat, ratusan warga Palestina berkumpul menyaksikan pengibaran bendera Palestina di PBB tersebut dari layar besar yang dipasang di Lapangan Yasser Arafat. Dilaporkan media Al-Jazeera, Kamis (1/10/2015), warga Palestina menyambut gembira pengibaran bendera tersebut. Mereka menyanyikan lagu-lagu nasional dan melambai-lambaikan bendera Palestina yang mereka bawa.
Seorang tokoh Palestina, Mustafa Barghouti menyebut pengibaran bendera ini sebagai "langkah simbolis yang penting".
"Pada dasarnya, ini (pengibaran bendera) untuk menghormati banyak warga Palestina yang tewas oleh Israel saat mencoba mengibarkan bendera itu di wilayah-wilayah Palestina yang diduduki," kata Barghouti, anggota Dewan Pusat Organisasi Pembebasan Palestina.
Sekjen PBB Ban Ki-moon menyambut peristiwa bersejarah ini.
"Ini hari kebanggaan bagi warga Palestina di seluruh dunia. Ini hari harapan. Ini pengingat bahwa simbol-simbol itu penting," ujar Ban seperti dilansir The Guardian, Kamis (1/10/2015).
"Semoga pengibaran bendera ini meningkatkan harapan di kalangan warga Palestina dan komunitas internasional bahwa status negara Palestina bisa dicapai," imbuh pemimpin badan dunia itu.
Dalam pemungutan suara di Majelis Umum PBB pada pertengahan September lalu, diputuskan bahwa bendera Palestina bisa dikibarkan di kantor pusat PBB, meski statusnya masih sebagai pengamat, bukan negara anggota PBB.
Sumber:detik.com,
Republika.co.id, Kamis 01 Oct 2015
No comments:
Post a Comment
Silakan beri komentar, terima kasih.