Ustadz Farid Okbah:

Pusat Kesesatan Terbesar Ada di Pondok Gede. Siapa Saja Mereka?

  Bekasi - Ada fakta penting yang diungkapkan Ustadz Farid Okbah, MA yang juga Dewan Penasehat Voa-Islam.com ini pada saat gelaran Urun Rembug Ulama Bekasi di Aula Masjid Agung Al Barkah, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (5/6).

    Dalam acara yang digagas Kongres Umat Islam Bekasi (KUIB), IDC dan Madani TV ini beliau menyatakan bahwa masalah Bekasi dan telah menjadi pola nasional ada di Kampung Sawah, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat.

    Ustadz Farid membuka sambutannya dalam acara Urun Rembug Ulama Bekasi dengan fakta yang tak bisa dianggap sebelah mata, ia mengatakan "Gereja terbanyak ada di Kampung Sawah, kemudian syiah pun membikin masjid besar di Kampung Sawah namanya Al Mahdy." ucapnya.

 

    Bahkan gerakan yahudi pusatnya di Pondok gede, "Rupanya ada kawan-kawan yang meneliti gerakan yahudi di Indonesia itu dulu pusatnya di Pondok Gede. Jadi Pondok Gede itu ternyata terjemahan dari Grand Lodge, lodge (Loji) itu perhimpunan Yahudi, grand itu gede" tegas Ustadz Farid Okbah yang piawai mengkritisi masalah Syiah di Indonesia.

    Rupanya ada kawan-kawan yang meneliti gerakan yahudi di Indonesia itu pusatnya di Pondok Gede. Jadi Pondok Gede itu ternyata terjemahan dari Grand Lodge, Lodge itu perhimpunan Yahudi, Grand itu gede" tegas Ustadz Farid

    Menurut penuturan Ustadz Farid, Yahudi itu bekerja untuk menghancurkan umat Islam dan menangani PKI (Partai Komunis Indonesia). "Yahudi bekerja untuk menangani agama untuk menghancurkan umat Islam dan sekaligus menangani PKI, (disebelah) disamping itu ada Kampung Sawah, disebelah sana ada Lubang Buaya, ditengah-tengah itu ada ada gerakan ini, mereka itu termasuk pertemuan rutin tingkat nasional. Kemudian mereka dilarang oleh Pak Karno (Soekarno) tahun 1967." imbuhnya lagi kepada para ulama dan ustadz se-Bekasi Raya.

 

    Ustadz Farid melanjutkan, "Tapi garapan mereka itu masih ada sampai sekarang, termasuk diantaranya ibadah-ibadah yahudi masih mereka laksanakan di Kampung Sawah. Dengan cara pakaian hitam-hitam, semebelih dan minum darah."

    Nampak hadir ulama dari berbagai elemen di Kota Bekasi, Wakil Walikota Bekasi yang hadir atas nama pribadi H. Ahmad Syaikhu yang merupakan tokoh dari PKS ini nampak hadir bersama Ustadz Salimin Dani dari Dewan Dakwah Islamiyyah Indonesia (DDII) Bekasi, Ketua Panitia Pelaksana Urun Rembug, Ustadz Bernard Abdul Jabbar serta Presidium KUIB Ustadz Maulana Al-Hamdani.

     Tak hanya itu, acara ini juga dihadiri Ustadz Abdul Kadir Aka dari FPI Bekasi, Ustadz Muhammad Al Khattath Sekjen Forum Umat Islam (FUI), Ketua MUI Kota Bekasi KH Mursyid Kamil, Kabag Kesos Ahmad Yani, Presidium KUIB Ustadz Harada Nurdin, Ustadz Farid Ahmad Okbah, Ketua FKUB Kabupaten Bekasi Ustadz Sulaiman Zachawerus, Ketua FAPB Ustadz Abu Al-Izz serta wakil dari elemen dan ormas Islam Muhammadiyah, Persis serta Nahdlatul Ulama Bekasi.

    Acara Urun Rembug Ulama Bekasi ini menghasilkan 12 Kesepakatan yang akan ditindaklanjuti kepada Pemerintah Kota dan Kabupaten Bekasi. [adivammar/voa-islam.com]

BEKASI (voa-islam.com) - Urun Rembug Ulama Bekasi digelar di Aula Masjid Agung Al Barkah, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (5/6). 

    Dalam acara yang digagas Kongres Umat Islam Bekasi (KUIB), IDC dan Madani TV ini terdapat hasil kesepakatan yang akan dilanjutkan kepada pemerintah Kota Bekasi agar Bekasi menjadi ihsan dan bertauhid, sesuai dengan gagasan mulia acara ini. - See more at: http://www.voa-islam.com/read/indonesiana/2015/06/07/37449/ini-dia-12-kesepakatan-urun-rembug-ulama-sebekasi-raya/#sthash.P9Hm8umL.dpufBEKASI (voa-islam.com) - Urun Rembug Ulama Bekasi digelar di Aula Masjid Agung Al Barkah, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (5/6). 

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

 Sumber:Voa-Islam.com, Sabtu, 3 Ramadhan 1436 H / 13 Juni 2015